Haflah Angkatan XVI, Sukses dan Meriah
Ada yang berbeda dengan suasana Haflah Angkatan XVI Pondok Pesantren
Terpadu Darul Iman. Dibanding dengan beberapa haflah sebelumnya, haflah
yang digelar pada hari Ahad, 24 Juni 2012 ini memiliki beberapa
keistimewaan.
Pertama, haflah kali ini
tidak melibatkan unsur pejabat public. Tidak seperti – misalnya -
Haflah 2011 yang dihadiri Gubernur Atut Chosiyah atau Haflah 2008 yang
dihadiri Bupati Dimyati Natakusumah.
Haflah 2012 pun
terasa lebih khidmat. Konsentrasi panitia dan hadirin tidak banyak
terbagi. Perhatian seluruh panitia, wisudawan, para wali santri dan juga
tamu undangan lainnya, terfokus pada substansi acara Haflah.
Acara
prosesi wisuda juga berlangsung khidmat. Sambutan wisudawan yang
diwakili oleh Eka Agustiarawati, membuat hadirin diam termenung dan
larut dalam suasana haru. Maklum, Eka mengungkapkan terima kasih dan
penghormatannya kepada pondok dengan untaian kata yang teratur, kadang
puitis, intonasinya pas dengan suasana haru yang melatarbelakanginya.
Disusul dengan sambutan wakil wali santri kelas akhir, - disampaikan
oleh Drs. Tb Chasuri - yang secara lugas mengungkapkan kebanggaannya
memiliki anak yang belajar di Darul Iman. “Darul Iman terbukti mampu
bersaing di kancah global. Buktinya, anak saya mampu bersaing dan lulus
pada program beasiswa Mesir yang diikuti oleh ribuan peserta
se-Indonesia”, ujarnya.
Kedua,
partisipasi kehadiran wali santri sangat tinggi. Berdasarkan catatan
Buku Tamu, prosentase kehadiran wali santri – baik tingkat MTs, MA, juga
TPA/MDA - mendekati 100 persen. Laporan dari para wali kelas juga
menyiratkan hal yang sama ; hamper semua raport diambil langsung oleh
wali santri masing-masing.
Yang sangat membanggakan, para
wali santri umumnya memboyong keluarga besarnya dating ke acara Haflah
2012. Bahkan banyak juga di antara mereka mengajak family atau tetangga
dekatnya. Ust Rahmatullah misalnya, wali dari Ruhyat (kls 3) dan Aris
(kls 1). Ia dating bersama isteri dan dua anaknya yang lain, juga tiga
keluarga tetangganya. “Saya ingin mengenalkan Darul Iman kepada tetangga
saya”, tutur Ust Rahmatullah yang dikenal sebagai Kyai/Ustad di Komplek
Bumi Cirus Permai (BCP) ini.
Haji Maman juga begitu. Wali
santri asal kota Bekasi ini membawa keluarga besarnya ke Pandeglang.
Satu mobil APV pun penuh. Eva Syarifa Wardah, dosen Fak Tardab IAIN SMH
Banten asal Garut /wali santri Hary (kls 1), juga mengajak keluarganya
secara lengkap ke Darul Iman.
Meriahnya tamu wali santri
dapat dilihat dari parkiran kendaraan di lapangan hijau yang ramai,
penuhnya Saung Darul Iman (SAUDI) dan dua saung lain oleh keluarga
santri, juga kursi-kursi tamu yang terisi.
Ketiga,
tingkat kehadiran alumni yang juga tinggi. Haflah 2012 adalah haflah
dengan kehadiran alumni tertinggi, setidaknya jika dibandingkan dengan
haflah dalam 4-5 tahun terakhir.
Sejak Sabtu sore hingga
malam hari, puluhan alumni berdatangan. Terutama dari bebeapa angkatan
terakhir. Mereka Nampak berbincang dengan dewan asatidz dan unsure
pengurus pondok. Ahad pagi hingga Ahad siang, para alumni dari
angkatan-angkatan awal juga nampak hadir. Mereka turut berbaur dengan
keluarga wali santri di arena haflah, sebagian lagi berkumpul-kumpul di
Aula Gedung Baru, tempat yang secara khusus disediakan oleh panitia
untuk para alumni. Ahad siang sekitar pukul 14.00, para alumni melakukan
silaturahmi dengan Bapak Pengasuh di Aula Gedung Baru.
Alhamdulillah.
Haflah Angkatan XVI telah berlangsung dengan sukses. Para wisudawan
berbahagia karena mendapat ijazah, para santri merasa senang karena naik
kelas dan mau liburan, para wali santri berbangga putera-puteri mereka
jadi soleh/solehah, para alumni pun bersyukur bisa bernostalgia, berbagi
cerita lama di ma’had tercinta. Kebersamaan memang selalu indah. Salam
dari Darul Iman.