SANTRI IKUT PELATIHAN MOTIVASI
Acara training motivasi bertema “The Power of Dream” yang digelar Organisasi Santri Darul Iman (OSDI) pada hari Sabtu (02/04) di Aula Babussalam menyisakan kesan yang sangat mendalam di kalangan para santri. “Saya seolah disadarkan kembali tentang hakikat keberadaan saya di pondok ini. Bahwa saya di sini mengemban amanah dan harapan yang sangat besar dari orang tua”, tutur Imam Samanda, santri kelas 3 Aliyah asal Bekasi. Farhan, santri kelas 2 Aliyah yang juga ketua OSDI, mengaku mendapat inspirasi tentang bagaimana merancang masa depan. Sedangkan Yani Eryani, rekan sekelas Imam, merasa mendapatkan kesadaran baru tentang bagaimana menghargai jasa-jasa orang tua dalam kehidupan. “Usai acara itu, saya ingin segera memeluk Mama, meminta maaf dan memohon doa tulusnya”, tutur Yani dengan mata berkaca-kaca.
Khidmat, mantap dan penuh haru. Begitulah kira-kira gambaran acara kemaren itu. Selama acara berlangsung (pukul 09.30-12.15 WIB), sekitar 60 santri Aliyah duduk tak beranjak dari tempat duduk. Didukung perangkat audio visual (sound system dan infocus) yang memadai, penyampaian materi terasa optimal dan mantap. Hingga Abdurrahman el Hafidz, sang trainer sekaligus pendiri Zero Training Indonesia, berhasil ‘menghipnotis’ mereka dengan berbagai dialog dan wawasan tentang motivasi yang menggugah, diakhiri dengan renungan muhasabah yang mengharukan. Tangisan para peserta pun pecah tak tertahankan, menambah suasana aula semakin mengharu-biru.
The Power of Dream, tema yang sengaja dipilih oleh sang trainer, guna mengajak para santri menatap masa depan masing-masing. Diawali dengan pemaparan kisah-kisah sukses sejumlah orang, dilanjutkan dengan pemetaan masa depan (Life Mapping : Menyusun Proposal Hidup). Dalam konsep Life Mapping itulah, trainer memandu para santri dalam menyusun langkah-langkah menuju sukses, yang diawali dengan tahapan mengucapkan cita-cita, menuliskannya lalu menyusun langkah-langkah guna mewujudkannya.
Inovasi
Pada sambutan penutup acara, Ust H Dede Ahmad Permana selaku Pembina OSDI menegaskan bahwa acara-acara training motivasi seperti ini hanyalah sebuah upaya inovatif dalam rangka menggairahkan kembali semangat belajar santri yang kadang naik turun. “Mudah-mudahan tiga jam yang baru saja kita lalui bersama Ust Abdurrahman, menjadi titik tolak menuju sukses yang akan diraih para santri dalam 3 tahun ke depan, 30 tahun yang akan datang, atau bahkan lebih jauh dari itu”, tutur Ust Dede yang juga sahabat baik Abdurrahman, sang trainer.
Acara training motivasi seperti ini sebenarnya bukan kali pertama yang digelar di Darul Iman. Dalam 2 tahun terakhir ini, setidaknya ada 3 acara serupa. Dua di antaranya menghadirkan trainer Muhammad Abdul Latif (dari Tazkia, Jakarta), dan satu lagi Imam Malik MA, dari Sampoerna Foundation, Jakarta. Hanya saja, acara bersama Ust Latif dan Mas Imam lebih bersifat informal dan santai, karena keduanya datang ke pondok dalam rangka bersantai (weekend) atas undangan Ust Dede. Salam dari Darul Iman
mantabbbbbbssss
BalasHapustapi harus tetap ingat, yang bisa menghasilkan perubahan adalah diri kita sendiri.
salam pramuka...
by'adew ahimsa