Gebyar Ramadhan di Darul Iman
Berpuasa bukanlah alasan untuk bersantai. Momentum Ramadhan justru kesempatan untuk meraih sukses.
Berangkat
dari prinsip ini, Pondok Pesantren Terpadu Darul Iman menggelar
sejumlah kegiatan selama bulan suci ini. Selain Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) yang rutin setiap hari dan kegiatan tarawih berjamaah di
masjid, terdapat pula program Tahfidz Alquran bagi para santri yang
dilaksanakan setiap usai Subuh. Para santri tingkat MTs menghafal juz
‘Amma, sedangkan para santri MA menghafal juz 1 dan 2.
Setiap
bakda Dzuhur dan Ashar ada program Tadarus Alquran. Khusus santri
Aliyah, setiap sore dan bakda Tarawih, ada kegiatan pengajian kitab
kuning, masing-masing Bidayatul Hidayah yang diasuh oleh Ust Ahmad
Haetami, dan kitab Fathul Qorib, oleh Ust Dede Ahamd Permana.
Ramadhan dan Agustusan
Peringatan
HUT RI yang insya Allah berbarengan dengan Nuzulul Quran (17 Ramadhan),
juga menjadi momen spesial bagi Organisasi Santri Darul Iman (OSDI).
Ada 4 kegiatan penting yang digelar menjelang Agustusan ini, yang
kesemuanya dikemas dalam rangakian acara bertajuk “Gebyar Ramadhan 1432
H”. Keempat program itu adalah sebagai berikut :
Program Pertama,
Perlombaan Kemerdekaan, Kamis-Sabtu, 11-13 Agustus 2011. Isinya adalah
Lomba Drama bertema Kemerdekaan, Lomba Paduan Suara Lagu Nasional, serta
pertandingan beberapa cabang olah raga.
Pada perlombaan drama
yang baru saja berlalu, para santri menampilkan beragam kreatifitas yang
sangat variatif dan inovatif. Ada drama berjudul “Detik-detik
Proklamasi”, “Mengusir Penjajah Jepang”, dan lain-lain. Semua penampilan
menyiratkan pesan yang sama ; berusaha mensyukuri nikmat kemerdekaan.
Program Kedua,
Upacara HUT RI ke-66, Rabu 17 Agustus 2011. Guna memantapkan tim
Paskibra Santri dalam hal Tata Upacara dan baris Berbaris, pihak pondok
mengundang pelatih Paskibra dari unsur militer, yakni dari Koramil Kec.
Banjar.
Program Ketiga, Kuliah Ramadhan, setiap
sore Rabu-Jumat, 17-19 Agustus 2011. Tempatnya bukan di aula, melainkan
di Saung Darul Iman (SAUDI) yang baru saja tuntas pembangunannya. SAUDI
adalah sebuah saung antik seluas 40 meter per segi, terbuat dari bambu
hitam dengan ukiran tradisional yang artistik. Lokasinya di pinggir
lapangan hijau.
Program Keempat, Peringatan Hari Besar
Islam Nuzulul Quran, sekaligus Amanat Pengasuh menjelang perpulangan
liburan, Sabtu 20 Agustus 2011, di Aula Babussalam.
Nasionalisme Santri
Menurut
Ust Dede Ahmad Permana - Pembina OSDI yang bertanggungjawab atas
kegiatan-kegiatan santri – pemilihan tema-tema kemerdekaan sangat
penting dalam rangka memupuk dan menumbuhkan semangat nasionalisme para
santri. Agar para santri belajar menghargai nikmat kemerdekaan. Pada
gilirannya nanti, mereka bangga menjadi bangsa Indonesia. “Agama Islam
sendiri mengajarkan Hubbul Wathan Minal Iman, Cinta tanah air dan bangsa
adalah bagian dari keimanan”, tuturnya.
Salam Ramadhan dari Darul Iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar